Serikandiku,
Aku sering menyakitimu
sering air matamu menitis keranaku
Semuanya tanpa kusengaja
Semuanya tanpa sedar kulakukan
Bidadariku,
Mungkin kau bosan ketika ku bilang”maaf”
Mungkin kau bosan bila ku mengajak berdamai
Tapi itulah yang mampu kulafazkan
Itulah dari dirimu yang kuharapkan
Memang,
Kadang tak mudah untuk memaafkan
Memang tak mudah untuk melupakan
Tapi percayalah sayang
Aku hanya ingin melihat dirimu terus tersenyum
Serikandiku,
Walau belum lama kita berhubungan
Ku sering katakan padamu
Ku kan berusaha memperbaiki diri
Dari tindakan yang menyakiti
Bidadariku,
Maafkan aku bila kau marah padaku
Maafkan aku bila kelakuanku menyakitkanmu
Sungguh aku tak berniat sejahat itu
Sungguh cintaku tetap tulus untukmu
Serikandiku,
Jauh dan mungkin sangat jauh
Jika kuharus menyakitimu
Malah ku ingin selalu menyayangimu
Ku tak ingin ada air mata kesedihan di matamu
Bidadariku,
Dirimu tak bisa tergantikan
Sejak awal kita berikrar
Itu bukanlah sekadar bualan
Serikandiku,
Dalam hidup kadang kita tersandung
Aku juga demikian sayang..
Namun aku kan terus berusaha untuk bangun
Untuk cuba meretas harapan
Bidadariku,
Maafkan jika aku masih jauh dari harapan
Tapi janganlah itu membuatmu berpaling
Aku juga manusia biasa
Yang tak dapat lari dari kesilapan
No comments:
Post a Comment