Cuba kita luangkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal baik
dalam hidup kita. Renungkan tentang apa yang telah kita capai, orang-orang yang
selama ini menyayangi dan memperhatikan kita, pengalaman yang telah kita
dapatkan, keahlian dan minat yang kita miliki, apa yang kita yakini, dan
hal-hal terindah yang telah terjadi dalam hidup kita. Seringkali kita
menginginkan kehidupan yang sempurna tanpa memahami bahwa kita perlu untuk
berubah diri sendiri, membuat apa yang kita miliki lebih bernilai dan berguna
menjadi bekal untuk menjalani perantauan yang panjang dalam perjalanan menuju
kampung abadi nanti. Jika kita berasa pekerjaan kita sangatlah berat, bagaimana
dengan insan yang lain di bumi syam??
Bila kita berasa gaji kita sangat sedikit, bagaimana dengan
anak-anak pelarian syiria ? Jika kita berasa belajar adalah sebuah bebanan,
bagaimana dengan mereka yang kurang bernasib baik yang tidak dapat merasai
nikmat belajar ? Jika kita sempat berasa putus asa, ingatlah insan-insan yang kurang
bernasib baik seperti saudara-saudara di Gaza yang sentiasa ditindas. Fahamkah
kita dengan potensi yang kita miliki? Apakah kita sudah membuka bungkusan
potensi yang Allah hadiahkan khusus untuk kita dan menggunakannya untuk
kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat? ataukah mungkin sebaliknya untuk
kehidupan yang lebih buruk dan mudharat? Terkadang kesedaran akan potensi diri
sering terlambat muncul sementara usia serta keadaan sudah tidak sesuai dan tidak memadai lagi.
Untuk tunjuk kemampuan hingga diakui prestasinya hingga dihargai
terkadang memerlukan waktu sebentar, tetapi ingatlah masa tidak pernah menunggu
kita. Bagaimana mungkin kita mendapatkan hal-hal yang lebih besar bila kita
tidak mensyukuri atas apa yang kita telah miliki sekarang? Semuanya hanya mampu
dimulakan dengan apa yang kita telah miliki sekarang dan mensyukurinya. Cuba tengok diri kita, lihat keluarga kita,
lihat jiran tetangga kita, lihat teman-teman kita, lihat saudara-saudara kita
apakah mereka menyayangi kita dan cuba kita lihat lebih jauh lagi bagaimana
kebesaranNya dan kekuasaanNya.
Ekspresi syukur itu ada pada perbuatan kita sehari-hari. Banyak bentuk
dari rasa syukur yang boleh diucapkan
melalui lisan yang bermanfaat seperti berkata hanya yang baik dan benar, zikir,
doa dan dakwah dan ucapan hati seperti iman kepada Allah, malaikat, kitab,
rasulnya dan qada dan qadar dilengkapi dengan perbuatan seperti solat, puasa,
zakat dan haji bila mampu serta segala kebaikan yang dilakukan kerana . Sekarang
adalah bagaimana kita memahami dan mengembangkan potensi yang kita miliki dan
meyakini yang Allah telah anugerahkan pada kita, dengan mengamalkannya sehingga
tidak hanya bermanfaat untuk kita tetapi juga buat orang lain. Jika segala kurnia
Allah SWT yang terbentang luas dimanfaatkan dengan baik untuk kebaikan bersama
dengan senantiasa mengacu kepada aturan Allah SWT, maka tidak
mustahil, Allah SWT akan menurunkan rahmat dan kebaikanNya tidak hanya di hari
akhir nanti tetapi juga langsung kita terima tunai di dunia ini. Ya Allah
ampunilah kami mahluk yang jarang bersyukur.
No comments:
Post a Comment